Tampil cantik dan menarik adalah kebutuhan dan keinginan yang harus dipenuhi dalam kenyataan hidup banyak perempuan. Kecantikan lahiriah seringkali dijadikan standard untuk meraih kebahagiaan, menjadi aset berharga yang layak diperjuangkan dan dipertahankan untuk mendapatkan kesempatan dan perhatian. Padahal, kecantikan fisik tidak akan bertahan, menyusut dan memudar seiring waktu. Everyone is growing old. Tidak ada yang bisa menahannya. Hanya kecantikan sejati yang akan abadi, menghiasi diri tanpa henti, penuh energi positif dan tak perlu operasi. Itulah inner beauty, kecantikan berenergi yang terpancar dari dalam hati yang penuh ketulusan.
Mengeja Cinta (Puisi Tentang Cinta)
oleh : Nia Hidayati
Sekian hari menapaki hatimu
tak pernah sama kumengertimu
selalu saja tersisip tanya dalam ketermanguan bisu
mengapa dan ternyata seringkali bercengkrama
dalam irama air mata
Dari titik nol kuartikanmu
perlahan ada, tereja dan tersketsa
menjalin huruf-huruf ketulusan
merangkai kata keindahan
di lorong panjang sunyiku
yang semakin tak biasa
Dari A sampai Z tentangmu
semakin fasih kueja…semakin dalam kurasa
hingga ku mampu menuliskanmu
di lembar-lembar cerita hati
Setelah sekian waktu
bercinta dengan hatimu
bersahabat dengan hadirmu
masih banyak koma antara kita
meski rasa yang kita punya… tiada beda
Masih ada aksara
yang tersisa di tepi asa
untuk kita saling mengeja cinta
Tampil Cantik dengan Gaya dan Karakter Sendiri
Cantik, dalam kehidupan nyata senantiasa dipuja dan melekat pada sosok kaum Hawa. Secara teoritis, cantik itu lahir dari persepsi manusia. Persepsi cantik seringkali diasumsikan dengan kebagusan dan kesempurnaan bentuk fisik yang memenuhi kriteria dan standar tertentu yang dianut masyarakat sebagai sebuah sistem nilai meskipun tanpa pertimbangan yang dalam, sehingga cantik lahiriah menempati kapasitas “harus” dalam benak banyak perempuan meskipun dengan cara-cara yang menyakiti dan di luar batas wajar. Tampil cantik memang perlu, tetapi tidak harus memaksakan diri menjadi yang sempurna. Justru cantiknya perempuan ada pada ketidaksempurnaannya. Mengapa begitu? Continue reading “Tampil Cantik dengan Gaya dan Karakter Sendiri”
Busana Muslim Kian Inovatif dan Kreatif
Tren busana muslim di Indonesia berkembang secara dinamis. Setipa hari, tren baju muslim makin membumi, menyentuh berbagai lapisan masyarakat pecinta fesyen di tanah air. Tren baju muslim makin terlihat semarak dan fleksibel dalam penggunaannya, tidak hanya dipakai saat Lebaran tiba, tetapi juga dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Perkembangan ini menggambarkan adanya adaptasi ide kreatif para designer busana muslimah terhadap dinamika kebutuhan konsumen, keunikan budaya dan etnik, variasi dunia karir dan bisnis yang menuntut dinamisasi penampilan, serta pengaruh tren fesyen pada umumnya. Para designer busana muslim pun lebih inovatif dalam menggali dan menentukan tema busana, kian ekspresif dalam mengeksplorasi warna dan bahan, lebih kreatif mengupdate design dan detail mode, tanpa meninggalkan ciri kesantunan busana muslimah. Hasilnya, busana muslim, jilbab dan baju muslim lainnya terlihat lebih variatif dengan kesan modern yang mempesona, dan para wanita muslimah pun memiliki banyak pilihan busana untuk aktivitasnya sehari-hari dengan tetap mempertahankan kaidah agama.
Memaknai Isu Kiamat 2012
Satu demi satu fenomena tahun 2012 mulai terbuka. Kehebohan isu, ramalan dan prediksi tahun 2012 yang meluas selama 10 tahun terakhir, kian terverifikasi secara ilmiah dan resmi. Seperti kepingan puzzle yang mulai menyatu untuk membentuk sebuah gambar yang utuh. Ramalan dan ulasan dengan perspektif yang berbeda-beda, penelitian dan tinjauan ilmiah yang dilakukan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, serta pernyataan para ulama dan ahli agama lainnya pada perkembangannya merujuk kepada sebuah kepentingan, yakni menentukan kejelasan fakta agar tidak menjadi anomali yang meresahkan dan mengotori keyakinan kepada Yang Maha Sempurna.
Continue reading “Memaknai Isu Kiamat 2012”