Self image atau citra diri merupakan cara orang lain memandang diri kita. Ada orang yang memandang baik, buruk, terlalu tinggi bahkan terlalu rendah terhadap diri kita. Semua itu memiliki risiko tersendiri bagi pribadi yang dicitrakan. Dipandang rendah oleh orang lain, pasti tak enak. Dipandang terlalu tinggi pun kadangkala membuat kita merasa tidak nyaman.
Citra diri berkaitan erat dengan kepribadian dan karakter seseorang. Membangun self image harus dimulai dari pengenalan dan pemahaman akan diri sendiri. Karakter dan kepribadian kita terbentuk bukan semata-mata karena penilaian orang lain, tetapi juga karena factor internal seperti mental, kepercayaan diri, factor emosi, kecerdasan, sikap dan perilaku, serta keyakinan. Kita diharuskan untuk menjaga citra diri di hadapan orang lain karena hal itu mencerminkan kredibilitas pribadi kita. Namun, penempatannya harus tetap proporsional supaya kita tidak terkesan menjadi orang lain. Ja-im sih boleh-boleh saja, tetapi jangan berlebihan. Yang tulus dan natural tetap lebih disukai.
Sebetulnya,citra diri kurang bersinergi dengan tampilan fisik seseorang. Namun, stereotype tertentu kadang-kadang menilai sebaliknya, sehingga tidak sedikit orang yang salah menilai diri orang lain. Penampilan bukan tidak penting untuk membangun citra diri seseorang, tetapi factor kepribadian seperti keseimbangan emosi, kecerdasan pikiran dan tingkah laku lebih membentuknya.