Ketulusan hati merupakan tanda kebaikan seseorang yang bisa diraba dengan perasaan. Ketulusan identik dengan keikhlasan, sehingga orang yang memiliki ketulusan hati dalam memberikan bantuan tidak mengharapkan pamrih.Hati yang tulus akan bersinergi dengan pikiran positif, sehingga setiap langkah yang ditempuh terasa ringan dan lapang.
Dalam hubungan antarmanusia, ketulusan hati sangat penting karena bermanfaat bagi kelangsungan interaksi manusia. Pertama, ketulusan hati melahirkan rasa percaya. Kepercayaan merupakan modal dasar dalam membangun hubungan apapun, termasuk hubungan pribadi dan hubungan bisnis. Rasa saling percaya pula yang akan membuat sebuah hubungan bertahan lebih lama (langgeng). Kedua, timbulnya rasa percaya akan melahirkan rasa hormat yang dalam praktiknya seringkali menempati tingkatan yang lebih tinggi dan sulit dicapai. Orang-orang yang memiliki ketulusan hati bisanya memiliki pancaran aura tersendiri yang menampilkan kewibawaan, sehingga membuat ia disegani dan dihormati lebih daripada kedudukannya, kekayaannya atau keturunannya. Ketiga,ketulusan hati akan melahhirkan perhatian tulus dan empati terhadap apapun yang dialami orang lain. Perhatian menjadi pupuk bagi terbinanya sebuah hubungan, kenyamanan dalam berhubungan, serta menentukan keberlangsungan hubungan tersebut. Keempat, rasa percaya, rasa hormat dan perhatian akan menumbuhkan rasa ingin menjaga dan melindungi dari seseuatu yang dapat menghancurkannya. Orang yang tulus hatinya akan menjaga hubungan baik dengan siapa saja.
Sesuatu yang kita bagun berdasarkan ketulusan hati akan membuat kita dihargai, dihormati dan dicintai, sehingga dengan sendirinya kelapangan dan kebahagiaan akan menyertai.