Di masa sekarang, kemampuan dan keterampilan orang tua menghadapi juga mengatasi stres pada anak menjadi hal tidak saja penting (important), tetapi sangat penting dan cukup genting (urgent). Stres merupakan fitrah yang bisa dialami siapa saja dan tidak selalu bisa kita hindari. Kemampuan dan kesiapan menghadapi stres pada anak-anak dan orang dewasa jelas berbeda meskipun masalah yang menyebabkannya sama. Anak-anak tentu sangat membutuhkan bantuan yang bukan sekedar dukungan moril. Mereka membutuhkan cinta, kasih sayang, perhatian, bimbingan dan keterlibatan peran orang tua untuk menguatkan ketahanan mentalnya dalam menyikapi dan mengatasi masalah, termasuk stres.
Dengan memahami gejala dan sumber penyebab stres pada tulisan sebelumnya, kita dapat mencari dan menentukan langkah untuk mengatasinya. Untuk mengatasi stres pada anak, diperlukan tindakan pencegahan, pengendalian serta melatih kesiapan anak sendiri. Melatih kecerdasan anak (terutama kecerdasan spiritual, emosi dan adversitasnya), menjaga kesehatan fisiknya, melatih kemampuan dan keterampilannya menghadapi tantangan atau masalah bisa menjadi langkah penanggulangan stres baik untuk anak. Latihan ini dapat menjadi bekal pembiasaan, baik fisik maupun sikap mental yang baik untuk perkembangannya, sehingga anak bisa memiliki ketahanan terhadap terpaan masalah dan stres. Paling tidak dalam hal ini, orang tua memiliki kemauan untuk lebih peduli, lebih memperhatikan dan lebih memahami faktor kesehatan dan perubahan tingkah laku si kecil demi menghadapi kemungkinan ia terbelenggu stres.
Mengapa hal itu penting kita lakukan? Karena stres berdampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental anak, serta mengganggu proses tumbuh kembang anak dan pembentukan kepribadiannya. Bagaimana dampaknya?