Memaknai Isu Kiamat 2012

Satu demi satu fenomena tahun 2012 mulai terbuka. Kehebohan isu, ramalan dan prediksi tahun 2012 yang meluas selama 10 tahun terakhir, kian terverifikasi secara ilmiah dan resmi. Seperti kepingan puzzle yang mulai menyatu untuk membentuk sebuah gambar yang utuh. Ramalan dan ulasan dengan perspektif yang berbeda-beda, penelitian dan tinjauan ilmiah yang dilakukan para ahli dari berbagai disiplin ilmu, serta pernyataan para ulama dan ahli agama lainnya pada perkembangannya merujuk kepada sebuah kepentingan, yakni menentukan kejelasan fakta agar tidak menjadi anomali yang meresahkan dan mengotori keyakinan kepada Yang Maha Sempurna.
Interpretasi “kiamat” pada tahun 2012 sebenarnya merupakan reaksi dari munculnya berbagai prediksi yang cenderung mengedepankan sensasi, sehingga menimbulkan efek yang luar biasa meresahkan. Terlepas dari semua tinjauan ilmiah, kejadian alam yang diduga para ilmuwan akan terjadi di tahun 2012 perlu kita maknai dan kita sikapi secara positif. Observasi astronomi Suku Maya yang dilakukan para astronom geniusnya, memang dianggap paling akurat selama berabad-abad. Namun, jika hal itu dikaitkan dengan kiamat yang tidak seorang manusia pun tahu kapan terjadinya, rasanya terlalu berlebihan. Belakangan, seorang lelaki keturunan Suku Maya bernama Apolinario Chile Pixtun menjelaskan dengan tegas bahwa tanggal 21-12-2012 tidak akan menjelaskan akhir dunia walaupun sudah jelas kalender maya berakhir pada tahun 2012.
“I came back from England last year and, man, they had me fed up with this stuff,” he told the Daily Telegraph.
Apolinairo yang di suku Maya disebut ‘Kaqchikel Mayab’ dengan Nama spiiritual “Achi Ijatz” yang berarti “penabur dari leluhur Maya kebijaksanaan dan spiritualitas” juga menyatakan bahwa “doomsday theories” diciptakan oleh orang-orang Barat, dan bukan merupakan pemikiran suku Maya. Pernyataan ini didukung oleh David Stuart, seorang spesialis Mayan epigraphy dari University of Texas di Austin.
“It’s a special anniversary of creation,The Maya never said the world is going to end, they never said anything bad would happen necessarily, they’re just recording this future anniversary on Monument Six.” (dikutif dari http://www.annanova.com)
Perlu kita ingat bahwa Rasululloh SAW yang sangat Allah SWT kasihi, tidak mengetahui kapan kiamat tiba. Yang jelas, dengan menyaksikan berbagai tanda-tanda kiamat yang semakin nyata (kerusakan lingkungan dan semakin menggilanya perbuatan manusia) menunjukkan bahwa kiamat sudah dekat, dan semakin hari semakin dekat. Kita adalah generasi akhir zaman yang wajib mengimani akhir zaman (kiamat) itu. Berbagai dugaan ilmiah mengenai tahun 2012 sejatinya mampu menggugah kesadaran kita bahwa kehidupan dunia tidaklah abadi. Ada ada akhir dari setiap awal. Jika sudah waktunya kehidupan ini berakhir, kekuatan teknologi dan kepandaian ilmu manusia tak akan pernah mampu menandingi kekuatan dan kehendak Ilahi. Kun fayakun.

Dalam sebuah artikel Kompas, Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S. Tedjasukmana menyatakan bahwa fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975. Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin. Menurutnya, badai matahari atau ledakan matahari adalah kondisi ekstrim atau dinamika ekstrim pada permukaan matahari. Penyebabnya, karena adanya aktivitas magnetik dalam kondisi tertentu yang kemudian menyebabkan lontaran matahari. Garis-garis gaya magnetik matahari yang tidak teratur menyebabkan keluarnya lontaran partikel dari matahari. Selanjutnya, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan menjelaskan bahwa badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik. Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. Jadi, yang sesungguhnya diprediksi akan terjadi di tahun 2012 oleh para ahli adalah badai matahari yang bisa membahayakan kehidupan manusia.

Pernyataan seperti ini lebih mendasar daripada ramalan akan terjadinya kiamat di tahun 2012. Bagaimanapun, sebuah dugaan ilmiah diperlukan untuk mengantisipasi sesuatu yang akan terjadi yang bisa berdampak negatif bagi kehidupan umat manusia. Hanya saja dalam praktiknya, konsep keyakinan dan keimanan yang benar perlu menyertainya agar kemslahatan ilmu tersebut dapat dirasakan oleh seluruh umat.
Mengenai terjadinya kiamat sendiri, hanya Allah SWT yang mengetahui waktunya. Manusia hanya diberikan pengetahuan untuk mengenal dan memahami tanda-tandanya. Berikut ini ayat-ayat Al – Quran yang menyatakan tentang kiamat :
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Surat Luqman, ayat 34).
“Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt, Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat.”
(Fushilat: 47)

Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)

Ayat-ayat tersebut jelas menyatakan bahwa kapan waktunya kiamat tidak ada yang mengetahui. Dasar inilah yang wajib kita imani sebagai umat muslim karena kebenaran dan kemurnian Al-Qur’an terjaga sepanjang masa dan tak terbantahkan. Kita diberi pengetahuan untuk memahami tanda-tanda kiamat, baik kiamat mikro (shugro) maupun makro (kubro). Bencana yang kerap kita alami, munculnya berbagai kemaksiatan yaang dianggap biasa, permasalahan sosial yang sulit dipecahkan merupakan tanda dari kiamat kecil. Yang paling pantas kita lakukan untuk memaknai dugaan ilmiah dan isu kiamat 2012 tersebut ialah berdzikir, bertafakur dan memfokuskan diri untuk membekali diri, dan bertaubat karena ketika waktunya tiba taubat kita tidak akan diterima dan sia-sia. Jangan sampai persoalan mengenai 2012 mengalihkan perhatian kita dari penyelesaian masalah yang lebih real saat ini, seperti kerusakan lingkungan, kemiskinan, pendidikan dan pembenahan akidah yang lebih penting bagi kelangsungan umat. Kita tidak tahu yang terjadi esok hari dan kita tidak bisa mengulangi hari kemarin. Karena esok adalah misteri dan kemarin adalah memory, sedangkan hari ini adalah kenyataan yang wajib kita isi untuk berbenah dan memperbaiki diri.
Semoga, berbagai penemuan dan prediksi ilmiah yang ada tentang 2012 semakin membuka mata dan hati kita untuk lebih menghamba kepada Yang Maha Cinta. Dialah penyelesaian dan penghabisan segala perkara. Wallahu a’lam bisshawab.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *